BANK SAMPAH YAMASSA CERIA

  1. Sampah merupakan masalah serius lingkungan sekolah. Berbagai upaya mengatasinya telah dilakukan, namun hasilnya belum maksimal. Bank Sampah diajukan sebagai solusi karena melatih siswa untuk memahami cleaner technology (teknologi bersih) sejak dini. 
  2. Sampah basah dimanfaatkan menjadi kompos yang nantinya digunakan sebagai pupuk untuk penghijauan.     
  3. Bank sampah merupakan sentra pengumpulan sampah kering yang mempunyai nilai harga diantaranya (kardus, Koran, botol, dll). Jenis sampah kering ini mempunyai nilai harga yang berbeda berdasarkan jenisnya
  4. Konsep Bank Sampah yang dimaksudkan yakni mengelola secara mandiri sampah untuk di daur ulang. Sampah yang didaur ulang berupa sampah plastik, botol, kertas, dan kaleng minuman ringan. Sampah ini akan diubah menjadi barang setengah jadi, yang nanti akan dijual. 
  5. Keunggulan konsep Bank Sampah bisa diterapkan mulai siswa SD Karena konsep ini dimaksudkan untuk menanamkan kebiasaan membuang sampah yang benar agar generasi muda mempunyai budaya peduli lingkungan terutama sampah. 
  6. Jargon ’Jagalah Kebersihan’ atau ’Buanglah Sampah pada Tempatnya’ sudah tidak layak digunakan lagi. Sebab jargon tersebut tidak membuat siswa sadar akan pentingnya kebersihan. 
  7. Pengelolaan sampah selama ini yakni, kumpul, angkut, buang, dan bakar, sepertinya sudah tak layak dipakai. Tetapi sudah saatnya diganti dengan pendekatan 5R, Rethink (memikirkan), Reduce (membatasi/mengurangi), Reuse (memakai ulang), Recovery (memperbaiki), dan Recycling (daur ulang), sudah saatnya dikenalkan di siswa. 
  8. Program Bank Sampah Sekolah merupakan program mengumpulkan, memilah, dan menabung sampah yang dilakukan oleh siswa untuk selanjutnya diubah menjadi sesuatu yang menguntungkan atau berharga bagi siswa dan lingkungan sekolah. "Keuntungan bisa berupa uang, prakarya, insentif nilai atau bentuk-bentuk lainnya
  9. Program ini akan melibatkan siswa, guru, karyawan, orangtua siswa, pedagang, dan lingkungan di sekitar sekolah. Dalam prosesnya, akan diajarkan dan ditekankan kegiatan membuang sampah sesuai dengan jenis bak sampah yang disediakan. Oleh karena itu perlu di dukung dengan penyediaan bak sampah berdasarkan klasifikasi atau jenis sampah.Setelah 1 minggu setiap hari sabtu disetorkan di sentra bank sampah yamassa ceria, dicatat dalam pembukuan sesuai dengan harga yang di tentukan di bank sampah yamassa ceria. 
  10. Pengangkutan dan penimbangan yang dilakukan oleh para pengepul ke sentra bank sampah yamassa ceria kurang lebih 2 minggu sekali atau sebulan sekali sesuai kebutuhan. 
  11. Setelah dijual, uang baru diberikan sesuai dengan jumlah tabungan masing-masing nasabah dikenakan potongan 40 persen untuk sumbangan sekolah dan 10 persen untuk  operasional bank. Manfaat yang di peroleh bukan hanya pendapatan untuk sekolah tapi juga lingkungan yang bersih dan indah.